fertilisasi

Fertilisasi adalah suatu proses penyatuan antara sel mani / sperma
dengan sel telur di tuba falopii.
Fertilisasi dapat terjadi pada rentang masa subur dari seorang wanita.
Proses fertilisasi dimulai dengan masuknya sperma yang diejakulasikan ke
dalam vagina. Sperma tersebut bergerak masuk ke dalam kavum uteri dan
tuba sampai akhirnya bertemu dengan ovum di ampula / infundibulum tuba.
Selama perjalanan menuju ovum, sperma mengalami reaksi kapasitasi dan
reaksi akrosom.
Pada saat sperma mencapai oosit, terjadi :
1. Reaksi zona / reaksi kortikal
2. Oosit menjadi pronukleus wanita
3. Inti sperma membentuk pronukleus pria.
4. Ekor sel sperma terlepas dan berdegenerasi.
5. Pronukleus pria dan wanita bersatu dan membentuk zygot yang memiliki
jumlah DNA genap / diploid.
Hasil utama pembuahan :
1. Penggenapan kembali jumlah kromosom
2. Penentuan jenis kelamin
3. Permulaan embriogenesis
Zygot mengalami proses pembelahan mitosis beberapa kali, sampai
terbentuk 16 sel yang akan menjadi morula pada hari ke 3 – 4 setelah
fertilisasi dan berlanjut terus sampai terbentuk trofoblast.
Kira – kira pada hari ke 5 sampai ke 6, terjadi implantasi zigot dalam
cavum uteri.